Rabu, 19 Oktober 2011

Artikel_juara 1 han


MENYONGSONG TAHUN BARU HIJRIAH DENGAN MENJADIKAN DIRI KITA SEBAGAI GENERASI RABBANI YANG TERPUJI


Apa Itu Generasi Rabbani ????
            Generasi rabbani yaitu generasi yang mampu membawa risalah islam dengan sempurna. Yakni risalah yang paling mulia. Risalah para nabi, risalah anbiya dan rasul. Sesungguhnya ada tiga pilar pribadi yang kita rindukan yang di istilahkan dengan “The Three Interrity dream” yang artinya tiga serangkaian kerinduan.
Pertama : Pemuda yang beraqidah solid
Kedua : Pemuda yang beribadah berkesinambungan
Ketiga : Pemuda yang berakhlak mulia
            Dewasa ini banyak kita dengar remaja yang sudah tidak perawan lagi. Menurut riset tahun 2009 ini sekitar kurang lebih 78% remaja yang telah melakukan hubungan sesk di luar nikah. Hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor dan yang paling utama adalah karena kurangnya knowledge serta keimanan dalam jiwa seseorang. Adapula berita terbaru yakni adanya “PSK pelajar”. Dalam hal ini mereka yng berperan adalah siswi-siswi sekolah menengah pertama. Bahkan kabarnya mereka beroperasi dengan menggunakan seragam sekolah. Ketika para pelaku ditanyai, dengan berbagai macam alasan yang mereka kemukakan. Ada yang melakukan hal tersebut karena faktor ekonomi, terjebak, flustasi serta sebagai tempat pelampiasan. Namun halnya, jika memang karena faktor ekonomi, bukankah masih banyak pekerjaan halal diluar sana yang dapat kita kerjakan. Nah, kembali lagi pada faktor utama yakni kurangnya knowledge serta keimanan seseorang dalam mengarungi hidup ini. Sebagaiman telah disampaikan bahwasanya musibah itu datangnya dari diri sendiri. Musibah bertubi-tubi yang melandaIndonesia ini juga disebabkan oleh kita. Dapat kita lihat, dimana saat ini manusia tidaklah lagi mempunyai nilai kemanusiaan. Layaknya berprilaku seperti hewan. Banyak remaja yang melakukan hubungan seks diluar nikah di sembarang tempat. Kurangnya manusia yang mau menzakati hartanya. Serta kasus KKN yang hingga detik ini belum juga mampu teratasi oleh pemerintah. Tambah lagi kasus Bank Century yang sedang marak saat ini. Kemanakah uang 7.6 trilliun itu? Wallahu’alam, Allah lah yang maha tahu atas perbuatan orang-orang zalim itu. Lihatlah, bagaimana Allah tidak marah melihat semua ini. Manusia hanya membuat keonaran disana sini. Yang akhirnya Allah memberikan peringatan kepada kita semua.Yang baru-baru ini terjadi di pulau Sumatra, tepatnya Sumatra Barat. Allah memberikan peringatan bukan hanya kepada mereka disana, tetapi juga kepada kita disini. Bahkan ada satu desa yang ditenggelamkan Allah seluruh penduduknya ke dalam perut bumi. Na’uzubillahiminzlik……… hanya Allah lah yang maha tau atas dosa mereka.
            Nah, adapula mereka melakukan hubungan seks itu karena terjebak, flustasi serta pelampiasan. Tahukah anda apa maksud faktor tersebut? Dalam hal ini disebabkan oleh pacaran yang berlebihan. Yakni remaja yang menjalin hubungan percintaan antara lawan jenis yang salah kaprah. Memang setiap remaja termasuk remaja muslim sangat sulit menghindari pacaran. Karena disamping kurangnya penghayatan terhadap ajaran agama, juga karena godaan lingkungan yang demikian kuat. Tapi seharusnya mereka tau apa kerugian pacaran? Bagaimana bahaya pacaran yang salah kaprah yang mengakibatkan kedalam hubungan seks diluar nikah, bagaiman memahami tipu cowok? Dan sila-sila tentang seks yang perlu di hayati, agar cinta tak membuat kita merana atau mengalihkan cinta potensi pacaran ke potensi cinta pada agama. Banyak kerugian nyata dari dunia pacaran. Bahkan pacaran hari ini identik dengan “peceran” dunia hitam yang penuh kenikmatan sesaat dan berakibat kegagalan dunia dan akhirat.
            Pacaran sangatlah identik dengan gaya hidup sebagian besar masyarakat Amerika,Eropa,dan dunia barat lainnya. Tidak ada kaedah yang melarang, jika dilakukan dengan suka sama suka. Setiap orang boleh berbuat apa saja dengan orang yang diinginkan nya, jika didasari dengan suka sama suka. Anehnya lagi, setiap orang yang melarang untuk berpacaran dituduh melanggar HAM (Hak Azasi Manusia).
            Sebuah tulisan harian dikota mesir, pernah menyebutkan bahwa pekerjaan yang sangat sulit di Amerika dan di Eropa adalah mencari wanita yang suci. Maaf, maksudnya perjaka dan Perawan. Sehingga sulit untuk mencari kader prajurit bangsa. Baik itu Untuk menjadi Polisi atau Militer. Dan hal itu berawal dari pacaran, berteman terlalu akrab dengan lawan jenis dan lain sebagainya.
Ada 10 kerugian pacaran yaitu:
Ø  Pacaran, membuang waktu
Ø  Pacaran, menghabiskan duit
Ø  Pacaran, hilang konsentrasi
Ø  Pacaran, menghayal negatif
Ø  Pacaran, itu sama dengan peceran
Ø  Pacaran, membatasi pergaulan
Ø  Pacaran, dapat membuat rasa sayang kepada orang tua berkurang
Ø  Pacaran, mengikuti gaya hidup kafirun
Ø  Pacaran, senjata musuh menjajah islam
Ø  Pacaran, menjadikan pacar sebagai Tuhan
            Sampai kapan kita mau mengikuti gaya orang kafir?? Bukankah ada solusi terbaik dari agama kita, kenapa kitra harus ikut-ikutan???? Coba lah renungi? Tentu tidak bukan. So gimana solusinya????
            Coba dech kamu Tela’ah Qs.An-nur Ayat:30-31 Yang artinya ;Katakan lah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangan nya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakan lah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya……………….””””
            Orang yang pacaran harus membentengi diri nya dengan menghadirkan rasa takut kepada Allah dan mengekang nafsu dari melakukan sesuatu yang hina. Dan ingatlah kejelekan-kejelekan yang terselubung pada orang yang dicintai. Sebagaimana yang dikatakan IBNU MAS’UD “jika engkau mengagumi seorang wanita, maka ingatlah kejelekannya.”
            Bila pandangan seorang laki-laki tertuju kepada seorang wanita yang dianggap baik, lantas ia temukan kenikmatan dihatinya dalam pandangan itu, ia wajib memalingkan pandangannya. Jika ia tetap menatap atau mengulanginya, maka secara akal dan syariat dia berhak mendapat Kecaman.
            Tentang cara mengatasi pandangan yang pertama,Ibnu Aljauli berkata:”Bila ada yang bertanya jika cinta itu jatuh pada pandangan pertama,maka adalah kecaman bagi orang yang melihatnya.??
Jawabannya adalah;”Jika pandangan itu hanya sekilas maka tidak mungkin menimbulkan cinta. Cinta itu bisa timbul apabila pandangan mata sempat diam pada orang yang dilihat. Dan panda seperti itu tentulah dilarang. Seandainya dengan pandangan sekilas itu bisa membuat jatuh cinta, maka untuk menghapus cinta yang ada akan mudah untuk dilakukan.
            Kalau ada yang bertanya “apakah obat cinta yang diakibatkan dari pandangan pertama?”Maka jawabannya “obatnya adalah memalingkan pandangan,karena pandangan itu seperti benih yang diletakkan ditanah. Jika ia tidak diperhatikan, maka ia akan kering. Namun apabila ia disirami, maka ia akan tumbuh. Demikain juga hal nya dengan pandangan apabila dibandingkan dengan benih itu.
            Jika terjadi tindakan yang berlebihan, dimana pandangan yang pertama bersambungan dengan pandangan ke dua, maka untuk mengobatinya ia harus kembali memperhatikan perintah Allah yang memerintahkan untuk menundukkan pandangan dan waspada terhadap bahaya pandangan itu. Cepat atau lambat, ia harus merasa takut terhadap hukuman Allah SWT dan berhati-hatilah terhadap akibat buruk pandangan, di samping itu tetap memperbaharui tekad untuk menundukan pandangan.
            Nah, yang berlalu biarlah berlalu kan menjadi saksi dalam perjalanan. Selagi ada waktu why not bagi kita untuk merubah diri menjadi generasi rabbani yang terpuji. Sebagaimana petikan judul artikel ini yakni “menyongsong tahun baru hijriah dengan menjadikan diri sebagai generasi rabbani yang terpuji.”
                                                                                                Penulis, Desember 2009
                                                                                                By; Rizki Nurjehan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar