Rabu, 19 Oktober 2011

Bahan ajar PKn


Standar Kompetensi : Menerapkan kewajiban anak di sekolah
Kompetensi Dasar     : Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
Indikator                    : - Menyebutkan manfaat dari mentaati peraturan yang berlaku
    di masyarakat
-          Menjelaskan akibat dari tidak patuh pada peraturan di masyarakat
MELAKSANAKAN ATURAN DI MASYARAKAT
            Pramono dan keluarganya baru pindah rumah ke desa karangjati. Meraka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat yang baru di wilayah pedesaan.
            Di desa karangjati ada beberapa aturan bagi warga pendatang. Peraturan tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan antarwarga desa. Contoh peraturan yang berlaku di masyarakat karangjati diantaranya adalah sebagai berikut :
Tata tertib penduduk baru
  1. Melapor kepada keyua RT (Rukun Tetangga) setempat
  2. Menyerahkan salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga
  3. Membayar iuran warga sesuai ketentuan
  4. Menghadiri pertemuan warga untuk memperenalkan diri
  5. Mematuhi aturan warga yang telah disepakati
Pramono dan keluarganya harus menaati  dan melaksanakan norma sosial yang berlaku di desa tersebut. Misalnya, ayah pramono harus melapor kepada ketua RT setempat. Pada awal bulan harus mengkuti pertemuan warga. Setiap hari jum’at malam harus mengikuti ronda. Setiap bulan harus membayar iuran warga. Itulah beberapa norma yang harus dipatuhi oleh seluruh warga tanpa kecuali.
Pramono dan adiknya, pramiita, tinggal di rumah baru yang dibeli oleh orang tuanya, di rumah dan lingkungan yang baru, pramono harus menaati berbagai norma seperti menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama. Orang tua pramono mengajarkan anak-anaknya agar rajin beribadah. Sebelum dan setelah melakukan pekerjaaan, pramono dan pramita selalu membiasakan diri untuk berdo’a.
            “pramono dan pramita kemari, nak !” ibunya memanggil.
“ya, bu!” jawab kedua anak itu sambil menghampiri ibu mereka.
“tolong antarkan kue ini kepada tetangga kita, Bu Rani. Ingat, kalian harus sopan. Ketuklah pintu dan ucapkan salam sebelum dipersilahkan masuk. Bicaralah dengan ramah. Katakana kue ini untuk adik kecil, Dito!” demikian pesan ibunya.
            “saya saja yang mengantarnya, pramita tidak usah ikut!” kata pramono.
Pramono kemudian membawa kue tersebut untuk memberikan kepada tetangganya. Setelah sampai di rumah tetangganya, pramono mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
“permisi, Bu saya disuruh ibu untuk mengantarkan kue. Kue ini untuk adik kecil, Dito” kata pramono.
“wah, tidak usah repot-repot nak. Mari silahkan masuk!”
“maaf bu, tidak usah, lain kali saja,” kata pramono.
“terima kasih atas pemberian kuenya, ya!” kata ibunya Dito.
Demikianlah norma-norma yang telah dilaksankan oleh pramono di lingkunkgan masyarakatnya. Pramono dan keluarganya telah mengikuti norma kesopanan. Selalu hormat kepada orang lain. Pramono juga mematuhi norma kesopanan dalam keluargaya. Ia selalu hormat , membantu pekerjaan dan mematuhi segala nasihat orang tuanya.
Suatu malam, ayah pramono mendapat giliran ronda malam bersama warga yang lain. Ayah pramono melaksanakan tugas tersebut. Keesokkan harinya, ayah pramono bercerita kepada anak-anknya.
“tadi malam ada pencuri masuk ke kampung kita!” kata ayah.
“ceritanya bagaimana, pak?” tanya pramita.
“semalam bapak melakukan ronda berkeliling desa pada tengah malam. Sembilan orang peronda menyebar menjadi tiga kelompok. Ketika bapak berada di dekat sebuah rumah di ujung desa, ada bayangan masuk ke rumah pak Marto. Kami segera berjaga-jaga menunggu orang itu keluar sambil bersembunyi. Salah satu teman bapak memberi tahu peronda yang lain. Ternyata benar, oranga itu keluar mengendap-endap membawa sekotak kardus. Wajahnya ditutupi dengan kain. Ia hanya kelihatan matanya saja. Karena telah di kepung oleh para peronda, akhirnya pencuri itu tertangkap dan menyerah. Pencuri itu membawa uang, radio dan perhiasan. Pada saat itu pemilik rumah tidak ada di tempat,” demikian cerita ayah pramono.
“terus pencurinya dibawa kemana, pak?” tanya pramono.
“apakah pencuri tersebut dipukuli, pak?” tanya pramita.
“pencurinya diserahkan kepada yang berwajib,yaitu polisi. pencuri tersebut tidak dipukuli tetapi hanya diikat oleh warga agar tidamelarikan diri. Memukuli dan menganiaya pencuri adalah tindakan main hakim sendiri. Tindakan itu tidak dibenarkan.”
“Apa hukuman seorang pencuri, pak?” tanya pramita.
“jika telah terbukti bersalah, maka pencuri itu akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Misalnya, kurungan atau penjara yang lamanya diputuskan oleh hakim dipengadilan,” ayah pramono menjelaskan kepada anak-anakknya.
Mencuri adalah pelanggaran terhadap norma hukum. Pelanggaran terhadap hukum akan merugikan orang lain dan meresahkan masyarakat. Pencuri, pencopet, atau perampok bisa bertindak dengan kekerasan yang membuat orang resah dan menderita.
Norma hukum bersifat memaksa serta mempunyai sanksi yang tegas. Sanksi bagi pelanggar hukum diantaranya adalah kurungan atau penjara, denda, atau hukuman yang lain. Norma hukum sangat perlu untuk mengatur prilaku mannusia agar tercipta kehidupan masyarakat yang tertib dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.





Ayo berlatih!!!!
Jawablah setelah membaca wacana diatas!
  1. Mengapa ayah pramono harus melapor ke RT setempat?
  2. Norma apa yang dilakukan oleh ayah pramono?
  3. Mengapa pencuri harus dihukum?
  4. Apa saja sikap pramono yang sesuai dengan norma sopan santun?
  5. Sebutkan tiga contoh norma susila di desa karangjati?
















Standar Kompetensi : Menerapkan kewajiban anak di rumah
Kompetensi Dasar     : Mengikuti Tata Tertib di Rumah
Indikator                    : -Menjelaskan arti kewajiban
                         -Menyebutkan kewajiban anak di rumah
                        -Menyebutkan kewajiban setiap anggota keluarga
KEWAJIBAN ANAK DI RUMAH
1.Belajar
Dodi duduk dikelas satu SD. Ia sudah bisa membaca dan menulis. Di rumah Dodi punya aturan. Aturan harus dilaksanakan. Ada aturan belajar, aturan menjaga rumah, dan aturan bermain.
Pulang sekolah ganti pakaian. Kemudian Dodi menuju meja makan. Dodi makan dan tidur siang. Bangun tidur Dodi  bermain. Dodi membantu ibu atau ayahnya.
Pada malam hari dodi belajar. Dodi ingin menjadi anak yang pintar. Dia tidak mau mengecewakan orang tuanya. Orang tuanya sudah menyekolahkan dia. Dodi tertib melaksanakan tugasnya.
2.Merapikan buku pelajaran
Setelah belajar malam dodi merapikan buku-bukunya. Kemudian ia melihat jadwal pelajaran keesokkan harinya. Ia mempersiapkan buku-buku pelajaran dan juga alat-alat tulisnya. Semuanya dimasukkan kedalam tas. Dia juga memeriksa kembali tugas atau pr, mungkin ada yang belum dikerjakannya. Setelah semuanya beres dodi pergi tidur. Selamat malam dodi kata ibunya.
3.Menjaga kerapian kebersihan kamar tidur
Di rumah dodi diajarkan untuk hidup mandiri. Mandiri artinya mengatur diri sendiri. setiap pagi dodi bangun pagi. Ia bangun sendiri. ia tidak dibangunkan oleh ayah dan ibunya. Dodi merapikan tempat tidurnya sendiri. dodi kemudian gosok gigi dan mandi. Dodi pun bisa memakai pakaian sendiri. setelah itu dodi sarapan pagi. Ia pergi ke sekolah diatar oleh ayah atau ibunya.
4.Menjaga kebersihan badan
Dodi diajarkan oleh ayah dan ibunya menjaga kesehatannya. Kesehatan itu penting. Setiap hari dodi mandi dua kali. Dodi menggunakan air bersih dan sabun mandi. Setelah mandi dodi merasa badannya segar.
Pulang sekolah dodi mengganti baju seragam, biasanya seragam berkeringat. Karena dodi suka main di sekolah. Dodi tidak mau sakit kulit. Dodi tidak lupa menggosok  gigi. Sehabis makan dan sebelum tidur. Gigi dodi sehat dan putih. Senyum dodi manis. Dodi juga menjaga kebersihan di rumah. Dodi membantu ibunya menyapu kamar tidur, menyapu halaman rumah, dan juga mengepel lantai. Semua dikerjakan dodi dengan tulus.
5.Hormat pada orang tua
Ada kebiasaan orang tua dodi, makan bersama pada malam hari . setelah makan ayah dan ibu dodi selalu memberi nasihat. Dodi dan adiknya mendengar nasihat ayah dan ibunya. Ayahnya menasehati dodi agar bersikapp dan berprilaku sopan. Sopan kepada orang tua. Anak yang tidak sopan terhadap keluarga disebut anak durhaka. Ayah dan ibunya tidak mau dodi dan adiknya seoerti malin kundang. Malin kundang adalah anak durhaka . ia tidak mau mengakui ibunya seelah menjadi orang kaya. Ia memarahi ibunya yang miskin. Mengusir dan menendangnya. Mendengar nasihat itu dodi dan adiknya berjanji akan menjadi anak yang baik sopan dan hormat kepada orang tuanya.
6.Bersikap sopan dan hormat kepada siapa saja
Sore itu paman dodi datang berkunjung ke rumah dodi. Paman dodi membawa hadiah mainan mobl-mobilan. Ia memberikan hadiah itu kepada dodi. Dodi menerima dengan tangan kiri.  Ibu kemudian menegur dodi agar menerima dengan tangan manis atau tangan kanan. Dodi minta maaf karena salah menggunakan tangannya. Paman dodi kemudian memaafkan dodi.
Minggu siang dodi dan adiknya mengunjungi kakek dan neneknya. Mereka sudah rindu ingin bertemu dengan kakek dan nenek. Mereka pergi bersama ayah dan ibunya. Sampai di rumah kakek dodi dan adiknya menjabat tangan kakek dan nenek. Meraka mencium tangan kakek dan nenek. Kakek dan nenek bilang dodi dan adiknya anak yang sopan. Dodi dan adiknya bangga sekali. Siapa dulu dong ayah dan ibunya, kata ayah da ibunya.
Minggu sore dodi dan adiknya serta ayah dan ibunya pulang dari rumah kakek dan nenek. Meraka pamit pulang, mereka janji kepada kakek dan nenek akan menjadi anak yang sopan dan menghormati orang lain.
Ayo berlatih!!!!
Jawablah setelah membaca wacana diatas!
  1. Sehabis belajar di rumah buku-buku harus….
  2. Menjaga kebersihan kamar tidurmu tanggung jawab…
  3. Sehabis sekolah sepatu di letakkan di….
  4. Kewajibanmu sebagai anak sd di rumah apa saja?
  5. Mengapa kita harus menghormati orang tua kita?











Standar Kompetensi :Menerapkan kewajiban anak di sekolah
Kompetensi Dasar     : Mengikuti tata tertib di sekolah
Indikator                    : -Menjelaskan arti kewajiban
                         -Menyebutkan kewajiban anak di sekolah
                        -Menyebutkan kewajiban setiap siswa

KEWAJIBAN ANAK DI SEKOLAH
Waktu hari pertama sekolah, kepala sekolah  menjelaskan beberapa aturan. Aturan itu wajib ditaati oleh semua siswa dan guru. Ada banyak aturan di sekolah yang wajib di ikuti.
1.Mematuhi aturan di sekolah
Tini sudah tiba di sekolah jam setengah tujuh. Ia bermain bersama teman-temannya. Tapat jam tujuh bel berbunyi. Murid-murid kelas satu berbaris di depan kelas. Kemudian barisan yang paling tertib masuk lebih dulu.
Pada hari itu ada pelajaran pkn. Ibu guru membacakan beberapa aturan. Aturan atau tata terib di sekolah wajib ditaati. Semua murid mendengarkan ibu guru. Setiap hari semua murid wajib memakai seragam. Seragam sekolah harus sesuai dengan harinya. Pada waktu ibu guru menjelaskan pelajaran semua murid wajib mengikuti denga tertib, jika belum ada yang belum jelas ditanyakan kepada ibu guru.
Kalau ada yang sakit harus menulis surat atau menyamoaikan kepada guru. Keluar dari kelas harus izin kepada guru. Datang ke sekolah tepat waktu dan pulang juga tepat waktu. Semua murid kelas satu mendengaarkan penjelasan ibu guru. Tidak ada yang ribut. Murid-murid kelas satu adalah anak yang tertib. Mereka tahu kewajibannya.
2.Menjaga Kebersihan Sekolah
Semua murid guru dan karyawan harus menjaga kebersihan. Tidak boleh ada yang membuang sampah di sembarang tempat. Di setiap sudut sekolah selalu ada tempat sampah. Sekolah menjadi tempat yang menyenangkan. Kalau lingkungannya bersih dan rapi.
Setiap hari ada yang bertugas piket. Ada yang membersihkan kelas. Ada juga yang membersihkan halaman sekolah. Ada yang mengelap kaca. Ada yang mengepel lantai.
3.Mematuhi Nasihat Guru
Siang itu ibu guru Tia marah.  Karena anak-anak di kelas satu ribut sekali. Ibu tia sebenarnya mau mengajar matematika, tetapi anak-anak tidak mau diatur. Ibu tia berhenti mengajar.
Ibu tia kemudian memberi nasihat. Semua siswa kelas satu diam. Ibu tia mengatakan kalau mau menjadi anak yang pintar memperhatikan penjelasan guru, diam di kelas kalau guru tidak ada.
Semua murid kelas satu diam, tidak ada yang berani bicara, mereka kemudian berjanji  kepada ibu tia. Mereka akan mengikuti nasihat ibu guru.
4.Menghormati Guru
Pagi dina terlambat masuk kelas. Semalam ia belajar sampai larut malam. Sebelum masuk dina mengetuk pintu. Dina memberi salam kepada ibu guru. Dina kemudian melaporkan alasan keterlambatannya. Dina menghomati guru. Dia tidak masuk begitu saja dalam kelas.
5.Menghormati Teman
Istirahat kedua dina dan Olivia bermain di halaman sekolah. Mereka mendengar dino dan tino saling mengejek. Mereka melapor kepada ibu guru. Ibu guru memanggil dino dan tino. Ibu guru memberi nasihat. Kita semua sama derajat. Kita harus saling menghormati. Tidak boleh saling mengejek. Kita harus berkata sopan kepada teman. Juga kepada siapapun.






Ayo berlatih!!!!
Jawablah setelah membaca wacana diatas!
  1. Tulislah contoh kewajiban di sekolah?
  2. Bagaimana kita menghormati guru?
  3. Melihat kelas kotor kewajiban kita adalah…
  4. Menghargai teman adalah kewajiban dari….
  5. Kita belajar di sekolah supaya….
















Standar Kompetensi : Menerapkan hak anak di rumah
Kompetensi Dasar     : Melaksanakan hak anak di rumah
Indikator                    : -Menjelaskan arti hak
                        -Menyebutkan hak anak di rumah
                       -Menceritakan pengalaman kasih sayang kedua orang tua
HAK ANAK DI RUMAH
1.Mendapat Kasih Sayang Dari Orang Tua
Ada banyak hak untuk anak. Hak di rumah juga di sekolah.hari  minggu ani jalan-jalan dengan ayahnya mereka keliling kota. Ani melihat anak-anak di lampu merah mereka bernyanyi, meminta uang. Mereka tidak punya orang tua. Merka tidak mendapat kasih sayang dari orang tua.
2.Mendapat Makanan yang Sehat dan Bergizi
Setiap pagi ani bangun, gosok gigi dan mandi. Ani memakai seragam. Setelah itu ani sarapan pagi, ia makan roti dan minum susu. Sarapan pagi disiapkan oleh ibunya. Sungguh lezat masakan ibu.
3.Hak bermain
Pulang sekolah ani dijemput ibunya. Mereka kemudian pergi ke pasar. Di pasar ibu membelikan ani boneka. Bonekanya sangat lucu. Kemudian mereka pulang ke rumah. Di rumah ani bermain bersama ibu dan adiknya. Ani merasa bahagia.
4. Hak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Suatu ketika ani sakit panas. Ayah dan ibunya sangat sedih dan khawatir. Ayah dan ibunya membawanya ke dokter. Ani di periksa dokter. Ayah dan ibunya menemaninya. Ayah dan ibu menghibur ani. Ani diberi obat hingga sembuh.
5.Hak Mendapatkan Pelayanan Pendidikan
Ani dan adiknya adalah anak kesayangan orang tuannya. Mereka anak yang pintar. Setiap hari ayah dan ibunuya mengantar mereka ke sekolah. Ani dan adiknya mendapatkan seragam sekolah. Buku tulis, pensil dank rayon. Ani dan adiknya tidak mau mengecewakan orang tuanya. Mereka belajar dengan tekun. Karena orang tuanya sayang kepada mereka.
6.Hak Menyampaikan Pendapat
Hari sabtu sekolah ani libur. Ayah dan ibunya mengumpulkan mereka di ruang tamu. Mereka membicarakan acara piknik. Ayah ani tidak mau memutuskan sendiri. ia mau mendengarkan pendapat dari anggota keluarganya. Ani mengusulkan pergi ke pantai. Ibu mengusulkan pergi ke kebun binatang. Didin adiknya ani mengusulkan pergi ke kebun binatang. Ayahnya juga mengusulkan pergi ke kebun bianatang. Jadi mereka sepakat untuk pergi ke kebun binatang.
Ayo berlatih!!!!
Jawablah setelah membaca wacana diatas!
  1. Apa saja hakmu di rumah?
  2. Hak artinya apa?
  3. Terhadap anak harus bersikap?
  4. Apa yang kita ucapkan ketika menerima sesuatu dari orang lain?
  5. Sebutka contoh hak-hak anak yang ada di rumah?








Standar Kompetensi : Menerapkan hak anak di sekolah
Kompetensi Dasar     : -Menjelaskan hak anak untuk belajar dengan gembira
                                        -Mendengarkan pendapat anak
Indikator                    :-Mengetahui arti hak anak di sekolah
                        -berani bertanya kepada guru
HAK ANAK DI SEKOLAH
Pagi itu dini berangkat ke sekolah. Dini ingin cepat-cepat tiba di sekolah. Karena hari itu ada pelajaran olah raga. Dini suka sekali dengan olahraga. Olahraga kesukaannya adalh tari. Sebelum olahraga dini lari sendiri. ia mengelilingi lapangan atau halaman sekolah.
Cara lari dini belum bagus. Dini kemudian bertanya kepada pak guru. Pak guru menjelaskan cara lari yang baik. Dini sekarang baru tahu cara lari dengan baik. Terima kasih ya pak.
Cerita di atas adalah salah satu hak siswa. Masiih banyak hak siswa di sekolah. Mari kita baca satu persatu.
1.Mendapat Pelajaran
Anak-anak kelas satu semuanya tertib. Mereka tidak ribut sebelum pelajaran di mulai. Mereka tetap menjaga ketenangan. Pada waktu ibu guru masuk kelas mereka semua memberi salam. Ibu guru ulai mengajar. Para siswa mendengarkan penjelasan dengan tenanng. Jika ada yang merasa belum jelas mereka bertanya kepada ibu guru. Ibu guru senang sekali. Kalau ada anak yang berani bertanya, ibu guru menjawab pertanyaan dari para siswa. Jika penjelasan ibu guru sudah di mengerti, ibu guru melanjutkan pelajaran. Setelah selesai menjelaskkan ibu guru mengajukan pertanyaaan. Anak-anak yang tahu menjawab mengangkat tangan. Murid yang lain mendengarkan. Murid yang menjawab dengan benar diberi tepuk tangan. Ibu guru mengajak anak-anak bernyanyi. Mari kita menyanyikan lagu di bawah ini.


Ku pergi belajar
Oh ibu dan ayah selamat pagi
Ku pergi belajar sampaikan nanti
Selamat belajar nak penuh semangat
Rajin belajar tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi temanmu
Itulah tandanya kau murid budiman
Hormati gurumu sayangi teman, itulah tandanya kaku murid budiman. Suara anak-anak kelas satu sangat merdu. Mereka semua senang menyanyi. Ibu guru pun menjadi senang.
2.Mendapat Perlakuan yang sama dari Guru
Desi adalah murid yang rajin dan pandai. Ia sering mendapat nilai sepuluh. Ia juga sering membantu ibu guru. Ibu guru senang sekali dengan desy. Meski desi anak pandai, ibu guru tidak memberlakukan desy secara khusus. Ibu guru juga membantu murid-murid yang lain. Ibu guru tidak pilih kasih. Ia memberlakukan semua murid sama.
3.Mendapat Nilai dan Laporan Hasil Ulangan
Hari itu di kelas nina ada ulangan harian. Minggu yang lalu ibu guru sudah memberi tahu. Siswa kelas satu sudah mempersiapkan dirinya. Mereka mengikuti ulangan dengan tenang. Setelah mengerjakan soal-soal ulangan, hasil pekerjaan di serahkan kepada ibu guru. Ibu guru memeriksa dengan teliti. Ibu guru memberi nilai kepada siswa kelas satu. Ada yang salah satu, ada yang salah dua, dan ada yang salah tiga. Tidak ada yang salah empat atau lima. Jadi ada anka yang mendapat nilai Sembilan, ada yang delapan dan ada yang tujuh. Ibu guru senang sekali. Ulangan hari itu tidak ada yang mendapat nilai merah. Hari itu adalah hari pembagian rapor. Nina bersama ibunya menerima rapornya. Pada waktu menerima rapor ibu guru bilang nina pantas mendapatkan juara karena nina anak yang pintar. Nina juga memiliki sikap yang baik. Sopan dan tenang di kelas. Semua kelakuan sikap dan hasil ulangan dicatat oleh ibu guru. Ibu guru memberi nilai yang bagus kepada nina. Ibunya sangat bangga dengan nina.
4.Bertanya dan Memberi Pendapat
Di kelas tika ada kebiasaan mengadakan karya wisata. Karya wisata artinya keluar dari lingkunga sekolah. Bisanya bertujuan untuk belajar. Misalnya pergi ke kebun binatang juga ke museum. Sebelum karya wisata ibu guru menanyakan kepada semua murid kemana mereka akan pergi. Ada yang mengusulkan pergi ke museum. Dan ada juga yang mengusulkan pergi ke kebun binatang. Semua murid berhak memberikan pendapat dan juga bertanya. Murid laki-laki mengusulkan pergi ke kebun binatang. Murid perempuan mengusulkan pergi ke museum. Tidak ada yang mau mengalah. Akhirnya ibu guru mengusulkan untuk pergi ke taman buah. Anak-anak senang sekali dengan ususl itu. mereka semua lagsung setuju.
5.Bermain di Sekolah
Bel untuk istirahat sudah bunyi.  Murid-murid kelas satu ingin cepat-cepat keluar dari kelas. Mereka ingn bermain, meraka bermain di halaman sekolah. Murid-murid sekolah boleh bermain apa saja di sekolah. Ada yang bermain bola kaki, ada yang bermain petak umpet juga ada yang bermain kejar-kejaran. Semua murid merasa senang kalau bermain. Mereka punya hak untuk bermain di sekolah. Tidak ada yang boleh melarangnya. Tetapi harus sesuai aturan sekolahnya.
6.Berteman Dengan Siapa Saja
Deny adalah anak tunggal. Ia tidak mempunyai kakak dan adik. Di rumah ia main sendiri. kadang-kadang ia main bersama ibu dan ayahnya. Waktu di sekolah deny senang sekali. Ia punya banyak teman. Deny suka berteman dengan siapa saja. Ia tidak pilih teman. Karena deny bisa bisa bermain bersama. Deny juga bisa belajar dengan teman. Sungguh senang punya teman, teman bisa menjaadi saudara.






Ayo berlatih!!!!
Jawablah setelah membaca wacana diatas!
  1. apa saja hakmu di sekolah?
  2. Bagaimana cara kamu mendapatkan hakmu?
  3. Di kelas siswa mendapat hak…
  4. Yang berhak mendapat perhatian dari guru adalah….
  5. Mendapat nilai ulangan atau rapor adalah hak setiap….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar