Senin, 14 November 2011

Motivasi 8


Saya ingat salah satu kata mutiara yang menggugah hati untuk terus bermimpi. Motivasi itu diungkapkan oleh Brian Tracy.  Salah seorang motivator besar yang kata mutiara-nya sering saya baca. Brian Tracey berbicara tentang mimpi dan imajinasi. Ia berkata seperti ini :
Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka.
Hidup memang berawal dari mimpi. Sesuai dengan pembahasan pada Quantum Ikhlas, kesuksesan seseorang sebenarnya dipengaruhi oleh alam bawah sadarnya. Alam sadar hanya memberi kontribusi sebesar 12% terhadap kesuksesan, sisanya dipengaruhi oleh alam bawah sadar. Manakah alam bawah sadar itu? Ia adalah alam mimpi. Alam yang senantiasa terngiang dalam keyakinan.
Seseorang yang mempunyai keberanian bermimpi akan mampu mengatur pikirannya untuk mencapai target-target dalam  kehidupannya. Bukankah kita semua sepakat bahwa perencanaan yang sukses adalah 50% dari keberhasilan? Hmm .. Bermimpi menjadi salah satu patokan untuk mempermudah hati dalam menerima kehidupan dan memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk mencapai hasil terbaik.
Orang yang mengawali kehidupannya dari mimpi akan sukses. Bukankah keadaan kita sekarang juga adalah hasil dari mimpi dan imajinasi orang-orang hebat terdahulu? Ya … Bayangkan andai Thomas Alfa Edison tidak pernah bermimpi untuk menciptakan lampu, mungkin kini kita berada dalam dunia gelap yang tak menyegarkan pandangan. Lampu, adalah hasil karya seorang pemimpi besar. Ia menjadi salah satu media berkembang bagi dunia, dan itu menginspirasi banyak orang untuk memperbaiki kehidupan.
Sekali lagi, mimpi dan imajinasi adalah salah satu hal penting untuk kita tanamkan dalam diri. Toh, mimpi juga masih gratis. Tak ada seorang pun yang berhak melarang kita untuk bermimpi apa pun. Sayangnya, pemahaman kita akan konsep kegagalan membuat kita lebih sering menjadi orang yang pesimis daripada orang yang optimis. Ditambah lagi cerita dan cemoohan orang  sekitar bahwa kita tidak akan berhasil. Jadilah orang tuli untuk mencapai kesuksesan, jangan dengarkan pandangan negatif dari sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar