Bismillahirrahmanirrahiim...
Sampaikanlah kepada Wanita...
Kecantikannya
dapat menyalakan dunia ini. Dia ibarat sepotong surga yang menyilaukan
mata siapapun yang melihatnya. Namun jika kecantikan ini terserak, maka
akan menjadi hidangan yang ternikmat bagi nafsu jalang manusia.
Kecantikan itu yang akan membawanya menduduki level yang pantas baginya,
entah yang paling terhormat, ataupun yang paling terhina.
Godaan
dan rayuannya, dapat melayangkan dan melenakan siapapun menuju sebuah
dunia yang tidak lagi dikenali manusia. Adakah di dunia ini racun yang
lebih hebat selain yang timbul dari fitnah seorang wanita? Atau adakah
madu yang lebih manis selain yang hadir dalam keindahan wanita?
keteduhannya
dapat menenangkan dalam dahsyatnya hati yang bergolak. Dia adalah
cerminan dari sebuah kebijaksanaan, yang bahkan lebih dalam dari pada
kewibawaan seorang laki- laki.
Keteduhan itu bisa hadir dari
kesabarannya. Jika wanita bisa bersabar menghadapi dirinya sendiri dan
semua cobaan yang datang kepadanya, maka dunia ini akan tetap baik- baik
saja.
Keteduhan itu bisa hadir dalam lisannya. Lisan mereka
adalah ibarat pisau bermata dua, dia bisa jadi penegak atau penghancur
suaminya. Semua tergantung kepada pilihan yang berakar dari kebijakan
hatinya sendiri.
Keteduhan juga dapat hadir dalam semangatnya.
Semangat wanita adalah penguat. Walaupun dengan kelemahan fisik, namun
keteguhan jiwa wanita dapat mengubah dunia dari kegelapan menjadi penuh
cahaya, meleburkan keputusasaan menjadi niat yang tangguh, bahkan mampu
untuk memindahkan gunung sekalipun.
Keteduhan juga hadir pula
dalam kelembutannya. Lembutnya wanita adalah refleksi dari keagungan dan
kasih sayang Allah, yang muncul di dunia. Ya, dimana lagi tempat
berteduh yang lebih hangat di dunia ini, selain dalam dekapan ibu?
Keteduhan itu hadir dalam ketaatannya. Taatnya dia kepada Allah, mengantarkannya menuju tempat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar