Nafas yang terhirup
malam ini adalah kerinduan
Pandangan yang
terlihat malam ini hanyalah tatapan matamu
Dalam fatamorgana
semu
Namun ku merasakan
sebuah kenyataan yang hadir malam ini
Begitu dekat dan
nyata
Jiwamu serasa ada
disini sayang,
Bagaimana mungkin
satu hari saja aku hidup tanpa bayanganmu
Aku sendiri bingung
dengan perasaan ini
Apapun bentuk
kemarahanku padamu,
Hati ini tetap saja
gax berubah sedikit pun
Serasa amarah itu
seperti angin lalu
Serasa kekecewaan itu
hanya coretan semu
Dan hanva tak berubah
sedikit pun
Sejak awal kau
titipkan hatimu hingga hari ini masih utuh
Rasa itu juga tak
berbaur sekalipun perkelahian kemarin,
Serasa hanva tak
berpengaruh pada apapun
Ia utuh,
Apakah ini ketulusan
itu?
Apaka ini sejati itu?
Apakah amarah, kecemburuan,
negatif thingking kemarin semuanya hanya nafsu?
Hanva begitu bersih
di hati ini
Hanva tak pernah
berbohong
Hari ini ku diajari
ketegaran oleh hanva
Hari ini ku diajari
ketulusan dan kemurnian itu
Sampai kapan va?
Aku sendiri tidak mengetahuinya
Yang ku tahu malam
hanva sellau hadir tanpa alasan apapun
Ia tiada pernah alpha
Ia semakin dekat dan
nyata dalam nafas ini..
Ku..merindukanmu
sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar