RUMAH FASHION
Tingginya tingkat pengangguran saat ini menyebabkan berbagai
tindak kriminalitas dan kemiskinan. Berdasarkan data BPS tahun 2011 terdapat
8,12 juta orang menganggur. Menurut data kadin tambahan 1,3 juta penganggur
tiap tahun. Sebab tambahan lapangan kerja hanya 1,61 juta sementara tambahan
tenaga kerja baru mencapai 2,91 juta orang. Hal ini disebabkan oleh pola fikir
yang masih terbelakang. Dalam ruang lingkup dunia mahasiswa khususnya masih
dominan cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) dari pada
pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Ribuan wisudawan/wisudawati setiap
tahunnya disyahkan menjadi sarjana. Namun, tahukah bahwa dengan wisudanya
mereka maka jumlah pengangguran pun akan menjadi bertambah. Pengembangan jiwa
wirausaha muda yang berpendidikan serta berkarakter akan mampu menyedot jumlah
pengangguran yang ada, bahkan jika pengembangan jiwa wirausaha muda yang
berpendidikan terdapat 2% saja dari jumlah penduduk maka penulis yakin bangsa
ini akan mampu mengatasi jumlah pengangguran yang meningkat tajam di setiap
tahunnya. Wirausaha yang berpendidikan memiliki potensi yang lebih baik dari
pada wirausaha yang tidak berpendidikan. Dalam hal ini alumni S-1 adalah
jiwa-jiwa yang tepat untuk menjadi wirausaha muda yang berpendidikan. Sehingga
mampu menjawab problem pengangguran. Salah satu bentuk wirausaha yang tepat
untuk dikembangkan sesuai dengan dunia mahasiswa adalah usaha rumah fashion. Dunia usaha di bidang fashion memang
tidak akan pernah ada matinya, hal ini karena mode di dunia fashion tidak
pernah berhenti berputar dan terus berkembang bahkan semakin pesat dari tahun
ke tahun. Industri fashion bukan hanya sekedar bisnis peragaan busana,
melainkan bisnis yang benar-benar membutuhkan wirausaha yang memiliki pengalaman
serta pendidikan dalam memanajemen segala sesuatunya. Trend masa kini harus mampu dikuasai oleh wirausaha fashion yang
sejalan dengan perkembangan model, bahan yang layak serta harga yang terjangkau
oleh konsumen maupun pelanggan. Ditambah lagi mayoritas peminat dunia fashion adalah
kalagan muda yakni dunia mahasiswa, pekerja dan setengah baya,maka selayaknya
wirausaha fashion juga harus berjiwa muda.
Medan, 06 Maret 2012
By: Rizki Nurjehan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar