Sabtu, 03 Januari 2015

Dan Hanya

Rangkul aku dalam kerinduan yang mendalam ini Tuhan.
Terbangun di tengah malam,
kenapa ku harus kembali merindukannya?
Hening malam ini kian mengajakku merindu

Basahnya heningnya sang malam
menjeritkan satu kalimat rindu itu
bahkan semakin dalam yang ku rasakan malam ini
begitu romantis jeritan hati
yang tak mampu tersampaikan hanya dalam ukiran catatan
yang kian tersembunyi ntah sampai kapan

ku cacat dalam pengharapan yang kian kosong
tiada berarah dalam semu
tiadak bergemerisik dalam tanya
dan hanya,

kini malam mulai beranjak untuk meninggalkanku
tetap saja ku masih dalam balutan itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar