Kamis, 01 Januari 2015

Kasih Sepanjang Masa




Ketika lambaian syahdu mengisyaratkan sebuah kasih
Terunduk aku meneteskan butir tangis yang sempat membendung
Dalam kelopak mata mencipta telaga kerinduan tak terjaga
Teringat aku pengorbanan cintamu ibu
Sembilan bulan engkau goreskan kesetiaan cinta
Hanya untuk aku yang kini selalu membantah
Sembilan bulan engkau rintikan airmata berisyarat cita
Berharap aku menjadi anak berguna
Sembilan bulan engkau kandung aku dalam rahimmu
Terus kepedihan menyelimuti setiap langkahmu
Namun engkau balas dengan kata-kata cinta
Sambil mengelus perut yang kian membesar
                Tatkala masa untuk melahirkan tiba
                Engkau bertetes keringat beradu nyawa antara hidup dan mati
                Menghela nafas, menyulam simpul senyum saat memandangiku
                Yang sedang menangis mengharap dekap pelukmu
                Tak akan cukup ranting pepohonan menjadi pena
Air dilautan menjadi tinta untuk menuliskan seluruh pengorbanan
Dan cinta kasihmu yang telah mendarah daging dalalm sukma
Ibu…..kasihmu sepanjang masa dan takkan pernah terkira
Ku yakin telah berdiri istana megah di syurga
Atas pengorbanan dan mahligai cintamu padaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar