Kamis, 01 Januari 2015

Uluran Tanganmu Saudaraku





Saat angin tak lagi mampu mengusap lembutnya wajahmu
Bertemankan siulan burung di pohon nan indah
Ku tak mampu berkata apapun
Ketika kau buka bungkusan itu
Hanya sisa yang mampu kau makan

Saudaraku…….
Lihatlah merka sebentar saja
Mereka butuh uluran tanganmu
Wahai para hartawan

Hanya hati tulusmu yang mereka dambakan saat ini
Tak luput dari semua harapan maya mereka

Saudaraku……..
Semua kita pasti punya harapan
Tidak sedikitpun beda dengan mereka
Lihatlah wajah-wajah mereka
Yang hanya mampu mengharap belas kasihan
Dengan mengamen di lampu merah

Senyuman mereka yang begitu lepas
Namun begitu berat beban yang mereka dapati
Mereka hanya mampu mengukir cita dibawah rindangnya pohon
Bersama kicauan burung

Uluran tanganmu saudaraku
Uluran tanganmu hartawan
Yang mereka butuhkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar